Jumat, 01 Maret 2013

ROOT ANDROID

Root pada Android adalah memodifikasi handphone atau tablet supaya user mendapatkan akses penuh ke dalam sistemAndroid (mirip perintah Run as administrator di Windows ataupun mengetikkan perintah sudo di terminal Linux).
Hp Android yg sudah di root mampu mengeluarkan semua potensi dan fitur yang sebelumnya terkunci seperti meng-install applikasi non-Android market, fitur wireless tethering, mengubah tampilan UI, uninstall applikasi default (crapware), flash custom ROM, dll.
Pemilik Android yang newbie disarankan tidak melakukan root bila memang tidak memerlukan fitur yang disebutkan diatas, ini karena ‘root android’ memiliki resiko celah keamanan, kemungkinan handphone tidak berfungsi setelah root, dan hilangnya garansi.

Tutorial Root Android

Cara root Android paling mudah adalah menggunakan SuperOneClick, applikasi freeware ini bisa berjalan di Windows maupun Linux (Ubuntu dan Debian). SuperOneClick dapat didownload dari XDA Developersatau shortfuse.org.

Persiapan root android dengan SuperOneClick :

  • PC sudah terinstall Microsoft .NET Framework 2.0 atau versi yg lebih tinggi
  • Sudah menginstall USB Driver untuk Handphone Android yang akan diroot
  • Android berada di kondisi USB Debugging mode. (Settings > Applications > Development, pilih USB Debugging)
Ekstrak file hasil download di satu folder kemudian jalankan program SuperOneClick.exe. Sambungkan handphone Android ke komputer (jangan mount memory card). Klik tombol Root pada applikasi, dan bila proses rooting selesai maka muncul pesan Root files have been installed!

Setelah proses root Android selesai maka handphone akan dapat diinstall applikasi non-Android Market, menambah fitur wireless tetherwired tether, overclocking prosessor (SetCPU), install custom flash ROM, dll.
Pada dasarnya semua handphone (atau tablet) dapat di root dengan mudah, namun ada beberapa tipe tertentu yang memerlukan cara rooting berbeda. Handphone Android yang tidak mendukung SuperOneClick adalah HTC Supersonic, HTC Incredible, HTC Desire, HTC Aria, Droid Eris, dan HTC Wildfire.(infotekno)
Note : Hati-hati jika pertama kali ini me-root hp kalian apalagi bagi pemula, disarankan untuk meminta bantuan yang sudah berpengalaman karena saya tidak bertanggung jawab atas proses root yang gagal dan mengakibatkan hp error. Jika terjadi hal demikian selalu ingat semua yang kalian butuh kan ada di google :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar