Rabu, 27 Februari 2013

ILMUWAN MENEMUKAN BLACKHOLE TERMUDA


Seperti yang sudah kita ketahui, lubang hitam adalah sebuah pemusatan gravitasi yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang cukup besar dan kuat. Gaya gravitasi yang cukup besar itu mencegah benda apapun untuk lolos darinya bahkan cahaya sekalipun termasuk radiasi elegtromagnetik. Lebih lanjut lubang hitam sendiri berarti sebuah wilayah di angkasa luar sana dimana semua yang telah disedot atau masuk kedalamnya tidak dapat kembali. Secara teoritis lubang hitam dapat memiliki ukuran apapun, dari mikroskopik sampai ke yang besar yaitu supermassive black hole yang terdapat di pusat galaksi.

Baru - baru ini sebuah tim pelneliti bidang astronomi internasional menemukan sisa-sisa
supernova yang disebut W49B, diperkirakan mengandung lubang hitam termuda yang diketahui terbentuk di galaksi kita yaitu  bima sakti. Para astronom ini menggunakan NASA Chandra X-ray Observatory memperikirakan bahwa materi dikeluarkan pada kecepatan tinggi di sepanjang kutub bintang berputar, menciptakan sisa supernova, W49B dengan bentuk yang unik. Sisa-sisa tersebut memiliki usia perkiraan seribu tahun seperti Image dibawah yang terlihat mencapai ke Bumi dan terletak sekitar 26.000 tahun cahaya.
 Para astronom telah menemukan banyak lubang hitam di Galaksi Bima Sakti, tapi semuanya diketahui telah terbentuk. W49B adalah yang pertama dan termuda dari jenisnya yang ditemukan di galaksi.
 Para astronom mampu melihat keberadaan lubang hitam dengan melihat efek pada bintang di dekatnya dan gas. Ini adalah proses yang membutuhkan banyak waktu dan pengamatan yang cermat. Para ilmuwan tertarik untuk area ini karena sisa ledakan bintang yang langka.

Karena ledakan supernova yang kurang dipahami dengan baik, para astronom ingin mempelajari kasus-kasus ekstrim seperti yang dihasilkan W49B. Kedekatan umur yang relatif muda terhadap W49B juga membuatnya sangat berguna untuk studi rinci.

Dalam Chandra X-ray, hijau dan biru menunjukkan X-ray, kuning menunjukkan keberadaan cahaya, dan magenta menunjukkan data dari pencitraan radio. Gambar juga menunjukkan W49B melemparkan besi ke suatu arah, tapi sulfur dan silikon meledak lebih merata.

Ledakan yang diperkirakan menghasilkan lubang hitam ini sekarang menjadi subjek berbagai penelitian dan teori pengujian, untuk membantu astro-fisikawan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana lubang hitam terbentuk dan proses supernova yang disebut W49B, diperkirakan mengandung lubang hitam termuda yang diketahui terbentuk di Galaxy Bima Sakti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar