Seperti yang sudah kita ketahui, lubang hitam adalah sebuah
pemusatan gravitasi yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang
cukup besar dan kuat. Gaya gravitasi yang cukup besar itu mencegah benda apapun
untuk lolos darinya bahkan cahaya sekalipun termasuk radiasi elegtromagnetik.
Lebih lanjut lubang hitam sendiri berarti sebuah wilayah di angkasa luar sana
dimana semua yang telah disedot atau masuk kedalamnya tidak dapat kembali.
Secara teoritis lubang hitam dapat memiliki ukuran apapun, dari mikroskopik
sampai ke yang besar yaitu supermassive black hole yang terdapat di pusat
galaksi.
Baru - baru ini sebuah tim pelneliti bidang astronomi
internasional menemukan sisa-sisa
supernova yang disebut W49B, diperkirakan mengandung lubang hitam termuda yang diketahui terbentuk di galaksi kita yaitu bima sakti. Para astronom ini menggunakan NASA Chandra X-ray Observatory memperikirakan bahwa materi dikeluarkan pada kecepatan tinggi di sepanjang kutub bintang berputar, menciptakan sisa supernova, W49B dengan bentuk yang unik. Sisa-sisa tersebut memiliki usia perkiraan seribu tahun seperti Image dibawah yang terlihat mencapai ke Bumi dan terletak sekitar 26.000 tahun cahaya.
supernova yang disebut W49B, diperkirakan mengandung lubang hitam termuda yang diketahui terbentuk di galaksi kita yaitu bima sakti. Para astronom ini menggunakan NASA Chandra X-ray Observatory memperikirakan bahwa materi dikeluarkan pada kecepatan tinggi di sepanjang kutub bintang berputar, menciptakan sisa supernova, W49B dengan bentuk yang unik. Sisa-sisa tersebut memiliki usia perkiraan seribu tahun seperti Image dibawah yang terlihat mencapai ke Bumi dan terletak sekitar 26.000 tahun cahaya.
Para astronom telah menemukan banyak lubang hitam di Galaksi
Bima Sakti, tapi semuanya diketahui telah terbentuk. W49B adalah yang pertama
dan termuda dari jenisnya yang ditemukan di galaksi.
Para astronom mampu melihat keberadaan lubang hitam dengan
melihat efek pada bintang di dekatnya dan gas. Ini adalah proses yang membutuhkan
banyak waktu dan pengamatan yang cermat. Para ilmuwan tertarik untuk area ini
karena sisa ledakan bintang yang langka.
Karena ledakan supernova yang kurang
dipahami dengan baik, para astronom ingin mempelajari kasus-kasus ekstrim
seperti yang dihasilkan W49B. Kedekatan umur yang relatif muda terhadap W49B
juga membuatnya sangat berguna untuk studi rinci.
Dalam Chandra X-ray, hijau dan biru
menunjukkan X-ray, kuning menunjukkan keberadaan cahaya, dan magenta
menunjukkan data dari pencitraan radio. Gambar juga menunjukkan W49B
melemparkan besi ke suatu arah, tapi sulfur dan silikon meledak lebih merata.
Ledakan yang diperkirakan menghasilkan lubang hitam ini sekarang
menjadi subjek berbagai penelitian dan teori pengujian, untuk membantu
astro-fisikawan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana lubang
hitam terbentuk dan proses supernova yang disebut W49B, diperkirakan mengandung
lubang hitam termuda yang diketahui terbentuk di Galaxy Bima Sakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar